Batasi asupan garam dan gula
Makanan atau minuman yang tinggi kandungan garam dan gula bisa meningkatkan rasa haus. Untuk itu, hindari makanan atau minuman tersebut terutama saat sahur.
Konsumsi buah, sayur, dan makanan berkuah
Sayur dan buah secara alami mengandung jumlah cairan yang banyak. Sementara itu, makanan berkuah yang hangat, selain menjadi sumber cairan, juga dapat memberi rasa nyaman pada perut.
Kurangi aktivitas di luar saat siang
Aktivitas di luar ruangan saat siang hari membuat cairan tubuh keluar melalui keringat. Jika ingin berolahraga, bisa melakukan olahraga ringan menjelang waktu berbuka.
Minum teh herbal setelah buka puasa (buka puasa malam) dianjurkan juga untuk menghindari dehidrasi pada hari-hari Ramadan yang panjang dan panas.
Profesor Gülay Koçoğlu dari Departemen Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Cumhuriyet di Turki, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa nutrisi adalah yang paling penting selama puasa yang lama di bulan Ramadan.
Koçoğlu mengatakan bahwa mereka yang berpuasa perlu menerima cairan dalam jumlah yang cukup sebelum berpuasa.
Dia mengatakan, biasanya diperlukan konsumsi 2 atau 2,5 liter cairan setiap hari dan jumlah ini harus ditingkatkan selama Ramadan.