Follow Us

Ikut Terdampak Badai Tsunami Covid-19 di India, Mahasiswa Asal Indonesia Ini Ceritakan Kisah Perjuangannya Bertahan di Negeri Bollywood

Sintia N - Selasa, 04 Mei 2021 | 07:03
 
Tsunami Covid-19 India semakin mengganas.
iStockphoto
iStockphoto

Tsunami Covid-19 India semakin mengganas.

Adalah Ahmad Mujtaba, mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di University of Mumbai, Maharashta, India, ikut terkena dampak lockdown di India.

Baca Juga: Tak Sadar Dirinya Ditipu Lurah Sendiri Pungli Modus Zakat, Seorang Warga Kaget Uangnya Dikembalikan Gibran Rakabuming, Warga: Tidak Kurang Tidak Lebih!

Ahmad Mujtaba, mahasiswa asal Indonesia yang bertahan saat badai tsunami menghantam India
Dok pribadi Ahmad Mujtaba

Ahmad Mujtaba, mahasiswa asal Indonesia yang bertahan saat badai tsunami menghantam India

Menurut Mujtaba, dia sudah 2 tahun di India sejak tahun 2019 untuk menjalani program beasiswa dari Pemerintah India untuk meraih master bidang sosiologi.

"Untuk tahun 2019 saya datang Alhamdulillah masih dalam kondisi normal. Jadi waktu itu kami datang ke Mumbai, India 4 Juni 2019," ucap Mujtaba melalui sambungan telepon, Sabtu (1/5/2021) seperti dikutip dari Wartakotalive.com.

"Kurang dari setahun Mujtaba tinggal di India, kabar buruk datang dari Tanah Air berupa pandemi Covid-19 yang telah melanda sebagian wilayah di Indonesia," ujarnya lagi.

Baca Juga: Diam-diam Jalin Kisah Asmara dengan Pria Berprofesi Artis Tanpa Diketahui Publik, Luna Maya Sengaja Tutupi Identitasnya: Ntar Heboh

Saat itu, dia sudah khawatir perkembangan penyebaran pandemi virus corona yang akan menyentuh India.

"Ini di Mumbai, India sendiri itu mulai lockdown hampir sama dengan Indonesia sekitar bulan Maret 2020. Maret itu sudah lockdown total dan itu luar biasa. Jadi semua toko total lockdown 24 jam," ujarnya.

Mujtaba yang tinggal di asrama khusus mahasiswa asing di kawasan Navi, Mumbai, Maharashta, terimbas kebijakan lockdown tersebut.

Perkuliahan yang biasa digelar dengan cara tatap muka menjadi pertemuan secara daring atau online.

"Saya tinggal di hostel semacam asrama, Ini hostel utk mahasiswa asing, alhamdulillah kami berkumpul dengan mahasiswa Afganistan, Afrika, Kamboja, dan juga dari Kenya," ujarnya.

Source : Kompas.com Wartakotalive.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular