Follow Us

Bukan Tanpa Alasan Pemerintah Larang Mudik 2021, Presiden Jokowi Beberkan Satu per Satu Pertimbangannya: Saya Mengerti Kita Semua Rindu tapi Mari Utamakan Keselamatan Bersama...

Arif B - Minggu, 18 April 2021 | 05:02
 
Ilustrasi mudik lebaran.
KOMPAS.com/ALDO FENALOSA

Ilustrasi mudik lebaran.

Baca Juga: Bosnya Bagikan Kabar Kehamilan, Mbak Lala Malah Bongkar Kebohongan yang Sempat Dilakukan pada Nagita Slavina: Lala Bohongin Ibu

Dimana mengakibatkan terjadi kenaikan hingga 119 persen dan tingkat kematian mingguan meningkat hingga 57 persen.

"Yang ketiga terjadi saat libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November 2020. Yang menyebabkan terjadinya kenaikan kasus covid hingga 95 persen dan kenaikan tingkat kematian mingguan mencapai 75 persen," ungkap Jokowi.

"Dan terakhir yang keempat terjadi kenaikan saat libur di akhir tahun 25 Desember 2020 sampai dengan 3 Januari 2021 mengakibatkan kenaikan jumlah kasus harian mencapai 78 persen dan kenaikan tingkat kematian mingguan hingga 46 persen," tuturnya.

Presiden Jokowi klaim angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia sudah tinggi.
Wisnu/GridOto.com

Presiden Jokowi klaim angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia sudah tinggi.

Baca Juga: Rela Tinggalkan Cita-cita Ini Demi Amy Qanita, Ternyata Raffi Ahmad Dulunya Ogah Terjun ke Dunia Hiburan: Nggak Pengin Jadi Artis, Gue Pengen Jadi...

Lebih lanjut, kepala negara menjelaskan, pertimbangan lainnya adalah harus menjaga tren menurunnya kasus aktif di Indonesia dalam dua bulan terakhir.

Sebab saat ini, kondisi kasus aktif Covid-19 menurun dari 176.672 kasus pada 5 Februari 2021 menjadi menjadi 108.032 kasus pada 15 April 2021.

Kemudian, Jokowi menyebut penambahan kasus harian juga sudah relatif menurun.

"Kita pernah mengalami 14.000 hingga 15.000 kasus per hari pada Januari 2021. Tapi kini berada di kisaran 4.000 sampai 6.000 kasus per hari," tutur Jokowi.

Baca Juga: Viral di Medsos, Terkuak 6 Fakta Dibalik Tindak Kekerasa pada Perawat oleh Keluarga Pasien di RS Siloam Sriwijaya, Palembang

"Tren kesembuhan pun terus mengalami peningkatan. Bila pada 1 Maret 2021 sebanyak 1.151.915 orang yang sembuh atau 85,88 persen dari total kasus, maka di 15 April 2021 meningkat menjadi 1.4.38.254 pasien sembuh atau telah mencapai 90,5 persen sembuh dari total kasus," katanya.

Source : Kompas.com GridPop.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular