GridPop.ID - Pemerintah telah memutuskan untuk melarang mudik lebaran tahun 2021.
Keputusan ini menuai pro dan kontra dari kalangan pelaku usaha transportasi.
Dilansir dari Tribunnews.com, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organd) DPD DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan menilai keputusan pemerintah terlalu dini memuuskan larangan mudik.
”Terlalu dini melarang mudik, sedangkan Menhub kemarin bilang tak ada larangan untuk tahun ini. Jadi kenapa tumpang tindih?"
Mengingat beberapa pekan lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya sempat menuturkan tak ada larangan mudik tahun ini.
Shafruhan pun seperti merasa kena prank (lelucon) dengan keputusan pemerintah tersebut.
"Seharusnya disiapkan dulu aturan yang pasti dan solusi apa untuk pelaku transportasi jika mudik itu dilarang,” ujar Shafruhan Sinungan saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (27/3/2021).
Ia menuturkan keputusan larangan mudik ini akan membawa dampak besar bagi para sopir yang bekerja.
Sudah banyak PHK yang dilakukan terhadap karyawan di bidang transportasi hingga pemotongan gaji sopir.
”Kami banyak menerima keluhan jika mudik tahun ini dilarang akan banyak lagi yang di-PHK. Karena tak mudah untuk bisa normal lagi, padahal sejak Juli kemarin transportasi darat sudah mulai berbenah lagi untuk bangkit."