GridPop.ID - Kasus penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang menjadi viral setelah videonya tersebar luas di media sosial.
Bagaimana tidak, dalam video 35 detik itu terlihat pelaku tak hanya menampar korban. Namun juga menendang korban yang saat itu sudah mau disuruh sujud minta maaf.
Apa sebenarnya masalah pelaku kepada korban?
Melansir dari Tribun Jakarta, kronologi penganiayaan bermula ketika pelaku JT menjemput anaknya, Kamis (15/4/2021) siang.
Ketika hendak pulang, infus di tangan pasien dilepas oleh seorang perawat berinisial CRS.
Setelah jarum infus dilepas, tangan pasien mengeluarkan darah.
JT yang mengetahui tangan anaknya berdarah tak bisa menahan emosi.
"Kemudian pelaku ini meminta korban untuk datang ke ruang perawatan anaknya. Korban akhirnya datang bersama teman perawat yang lain untuk meminta maaf," ujar Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang Komisaris Polisi M Abdullah, Jumat (16/4/2021).
Belum sempat meminta maaf, korban ditampar oleh JT.
Ia juga menyuruh sang perawat untuk bersujud meminta maaf kepada keluarganya.