GridPop.ID - Pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga mereda.
Jumlah kasus dari hari ke hari makin bertambah.
Bahkan baru-baru ini, varian baru virus corona pun mulai ditemukan di Indonesia.
Melansir dari Kompas.com yang tayang pada Senin (05/04/2021), Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi membenarkan bahwa varian virus corona E484K atau Eek terdeteksi di wilayah DKI Jakarta.
Ini merupakan temuan pertama di Indonesia.
Siti Nadia mengatakan, pemeriksaan spesimen E484K dilakukan oleh otoritas terkait di Indonesia sejak Februari 2021.
"Tetapi dilaporkannya (temuan kasus) pada dua atau tiga hari yang lalu di GISAID oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman," kata dia saat ditanya kapan E484K di temukan di Jakarta.
Eijkman adalah lembaga penelitian pemerintah yang bergerak di bidang biologi molekuler dan bioteknologi kedokteran.
Lembaga ini bernaung di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Sementara itu, GISAID merupakan organisasi nirlaba yang bergerak di bidang bank data yang saat ini menjadi acuan untuk data genom virus corona SARS- CoV-2.