Akan tetapi, secara umum, anak yang terkena Covid-19 cenderung memiliki kasus yang cukup ringan dan sembuh total.
Meski begitu, wakil direktur divisi pediatrik penyakit menular di Children's. dari Alabama Dr. David Kimberlin mengatakan keluarga tidak boleh terburu-buru hidupan pra-pandemi.
Bahkan, jika kedua orangtua sudah diimunisasi lengkap.
Ia menjelaskan, semakin banyak orang dewasa yang divaksinasi, jumlah kasus, tingkat positif tes, dan rawat inap harus terus menurun.
Akan tetapi, untuk saat ini, masih paling aman mengatur dengan ketat jadwal bermain untuk anak-anak di luar rumah.
Padahal seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Menteri Pendidikan dan Kebidayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim bakal akselerasi sekolah tatap muka Juli 2021 mendatang.
Nadiem menilai, Pembelajaran Jarak Jauh (JHH) dapat berpotensi menimbulkan dampak sosial negatif yang berkepanjangan.
Risiko siswa mengalami putus sekolah juga akan meningkat, karena anak terpaksa membantu keuangan keluarga ditengah krisis pandemi.
Tak hanya itu saja, dampak lainnya ialah adanya penurunan capaian belajar, kekerasan kepada anak, dan risiko eksternal lainnya.