GridPop.ID -Indonesia telah memulai program vaksinasi pada Rabu, 13 Januari kemarin untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
Menteri KesehatanBudi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi tahap pertama akan dilangsungkan Januari-Februari dengan menyasar tenaga kesehatan.
Barulah kemudian vaksinasi dilakukan untuk petugas pelayanan publik dan kelompok lanjut usia (lansia).
"Kami harapkan vaksin Pfizer dan Astrazeneca datang di bulan April, vaksin yang memang sudah uji klinisnya melibatkan peserta di atas usia 59 tahun. Jadi, kami akan mulai petugas publik dan lansia sekitar Maret-April," ujar Budi seperti yang dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (12/1).
Jika jadwal ini berjalan lancar maka vaksinasi untuk masyarakat lainnya bisa dilangsungkan pada akhir April atau awal Mei.
Lalu bagaimana untuk para penyandang kanker?
Pasalnya seperti diketahui penyandang kanker memang menjadi kelompok yang rentan terinfeksi virus corona.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, sebanyak 1,8 % kasus konfirmasi positif memiliki penyakit penyerta kanker, dan sebanyak 0,5% pasien Covid-19 meninggal dengan penyakit penyerta kanker.
Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN), Dr. dr. Tubagus Djumhana Atmakusuma, SpPD, K-HOM menyebut, kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh peradangan.
Apabila terkena Covid-19 penderita berisiko tinggi menyebabkan kematian tinggi.