GridPop.ID - Direktur Pengawasan Pangan Risiko Tinggi dan Teknologi Baru Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ema Setyawati mengamini jika galon isi ulang mengandung zat Bisfenol A (BPA).
Hal ini disampaikan untuk menanggapi sebuah cuitan yang viral di media sosial Twitter soal bahaya air galon isi ulang bagi bayi, balita, dan ibu hamil.
Meski begitu, kata Ema, kandungan BPA dalam galon isi ulang masih sesuai standar aman yang diperbolehkan BPOM yakni di bawah 0.01 bpj (10 mikrogram/kg).
Sebuah cuitan berisi informasi mengenai adanya kandungan zat BPA di dalam galon isi ulang memang sempay viral di media sosial, Selasa (29/12/2020).
"Gaiss… Tau nggak zat BPA yang terkandung di galon isi ulang, ternyata berbahaya bagi bayi, balita & ibu hamil!"
"Sedihnya lagi, kita di nina bobokan selama ini dengan dalih bahwa galon polikarbonat itu aman dan turut menjaga lingkungan," tulis akun Twitter @misterespect dalam twitnya.
Selain itu, sebuah video berdurasi 1 menit 17 detik terkait penjelasan BPA juga ikut disematkan dalam cuitan tersebut.
Hingga kini, twit itu telah di-retwit sebanyak 697 kali dan telah disukai sebanyak 1.100 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Direktur Pengawasan Pangan Risiko Tinggi dan Teknologi Baru Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ema Setyawati pun angkat bicara.
Ema mengatakan, galon isi ulang yang banyak digunakan masyarakat memang mengandung Bisfenol A (BPA).