Berikut 3 keberatan itu, dikutip dari isi surat Eiger:
1. Kualitas video review produk yang kurang abgus dari segi pengambilan video yang dapat menyebabkan produk kami terlihat berbeda baik dari segi warna, bahan dan detail aksesoris menjadi terlihat kurang jelas.
2. Adanya suara di luar video utama yang dapat mengganggu (noise) sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen.
3. Setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan video.
Selain itu, pihak Eigerindo MPI juga meminta Dian untuk menghapus video review tersebut.
Dian mengaku kecewa dengan surat ini, karena ia membuat konten sendiri, bukan karena endorse.
Kacamata yang di-review merupakan produk yang dibelinya sendiri.
"Saya kan review produk enggak Anda endorse. Kalau Anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu," ujar pria yang mengaku pelanggan setiap produk Eiger ini.
"Lha ini beli, enggak gratis, lalu review pakai alat sendiri. Ya maaf kalau enggak sempurna karena saya YouTuber kaki lima, belum bintang lima yang alatnya cinematik," lanjut dia.