GridPop.ID - Seorang pria asal Nganjuk, Jawa Timur, yang mengaku sebagai penasihat spiritual Jokowi ditangkap pihak berwajib.
Pasalnya, pelaku bernama Sumaryono ini hampir menipu korbannya saat meminta izin melakukan syuting konten media sosial di kawasan Kebun Ngrangkah Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri pada 29 Desember 2020.
Kabar ini pun telah dikonfirmasi oleh Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Gilang Akbar.
"Pelaku mengaku sebagai penasihat spiritual yang biasa praktik di Istana Presiden,"
"Kepada korban dia juga akan melakukan syuting konten sosmed di lokasi sekaligus menawarkan bantuan gaib," tutunya seperti yang dikutip dari Surya.co.id.
Untuk meyakinkan korbannya, pelaku pun mulai menceritakan soal Polkada Kabupaten Kediri hingga mengaku bisa meniadakan penampangan pasir ilegal di daerah perkebunan secara gaib.
Tetapi setelah bercerita panjang lebar soal 'kesaktiannya' pelaku pun meminta korbannya untuk memberikan sejumlah mahar.
Tak tanggung-tanggung, total mahar yang dipatok pelaku mencapai Rp 453 juta.
"Pelaku ujungnya meminta korban untuk menyerahkan mahar senilai Rp 90 juta dengan modus untuk membeli minyak apel jin,"
"Selain itu pelaku juga meminta uang Rp 360 juta untuk memberli kaca benggala,"