Sudah Disuntik Duluan, 25 Relawan Uji Klinis Vaksin Sinovac Malah Dilaporkan Positif Terpapar Covid-19, Kok Bisa? Begini Penjelasannya

GridPop.ID -Vaksin covid-19 kini tengah disorot tajam khalayakyang mempertanyakan keamanannya.

Padahal sebelum resmi disebarluaskan, vaksin buatan sinovac itu sudah sempat dilakukan uji klinis pada beberapa orang relawan di Bandung, Jawa Barat.

Namun tak banyak tahu bahwa sebanyak 25 relawan uji klinis ternyata sempat terkonfirmasi positif covid-19 meski telah divaksinasi.

Baca Juga: Polemik Rumah Tangganya dengan Nadya Mustika Tak Kunjung Usai, Rizki DA Disebut-sebut Dipengaruhi oleh Hal Mistis, Mbak You: Mempengaruhi Aura Rizki Saat Nikah..

Tak ayal pemerintah selalu menegaskan meski sudah mendapatkan vaksin Covid-19, masyarakat masih diwajibkan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sampai herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap penyakit ini terbentuk.

Hal ini terlihat dari adanya orang yang sudah mendapat vaksin Covid-19, tapi tetap tertular Covid-19.

Ketua Tim Peneliti Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjadjaran, Prof Kusnandi Rusmil, mengatakan, dari 1.620 orang relawan uji klinis vaksin dari Sinovac di Bandung, sebanyak 25 orang di antaranya sempat terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Posisinya Digantikan Gading Marten, Nagita Slavina Pilih Hengkang dari Okay Boss, Raffi Ahmad: Gue Pengen Februari atau Maret dia Udah Hamil

Rinciannya, sebanyak 7 orang yang sempat positif Covid-19 adalah dari kelompok 810 orang relawan yang mendapat dua kali suntikan vaksin.

Sedangkan 18 orang lainnya adalah dari kelompok 810 orang yang mendapat suntikan plasebo.

Seperti diketahui, pada uji klinis fase 3 di Indonesia, dari 1.620 relawan, setengahnya mendapat vaksin sebanyak dua kali penyuntikan, sedangkan setengahnya lagi mendapat suntikan plasebo atau air.

Dengan dua pengelompokan inilah akan diketahui efektivitas vaksin.