Sehingga, penggunaan hidrokuinon dalam krim pencerah kulit dapat meningkatkan masalah kesehatan.
Sifat karsinogenik dalam hidrokuinon ini, bahkan membuatnya telah dilarang di beberapa Negara, seperti Eropa, Australia, dan Jepang, sebagai upaya mengurangi risiko kanker kulit.
Pada penggunaan hidrokuinon biasanya akan muncul rasa terbakar ringan, menyengat, kemerahan, dan menyebabkan kulit kering.
Penggunaan hidrokuinon dalam jangka panjang juga berisiko menyebabkan ochronosis, kondisi pigmentasi biru kehitaman dan bintik-bintik seperti kaviar yang berkembang di kulit.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Belajar dari Kasus Richard Lee dan Kartika Putri soal Skincare, Ini Bahaya Merkuri dan Hidrokuinon