"Mungkin juga karena saya ngomongnya agak kasar. Tapi memang cara ngomong saya seperti ini,"
"Saya bilang uang itu tidak laku, terus dia bantah dan bilang masih laku."
"Jadi saya reflek bilang, ya sudah kalau masih laku, kamu saja yang jualnya. Dari situ dia marah," ujarnya.
Cekcok mulut antara keduanya tak dapat terhindarkan.
Seorang pedagang jagung juga sempat berusaha melerai namun cekcok tak kunjung reda.
"Sampai akhirnya dia (AK) menampar pipi kiri saya pakai tangan kanannya," kata Ridho.
Kejadian itu kemudian dilerai oleh dua teman AK yang datang bersamanya.
Ridho lantas bergegas melaporkan kejadian itu kepada bosnya yang juga berjualan di kawasan pasar 16 Ilir Palembang.
Saat disana, rupanya seorang rekan AK berinisial RZ datang menghampiri Ridho dan langsung mengajaknya berduel.
"Dia nantang dan ngajak supaya kami buat surat perjanjian diatas materai. Minta jangan melapor ke polisi, mending kita saling membunuh saja,"