"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com (9/1/2021), mengungkapkan pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan kehilangan ketinggian dalam waktu singkat.
Berdasarkan laporan yang diunggah oleh akun Twitter Flightradar24, insiden tersebut terjadi empat menit setelah Sriwijaya Air SJ182 take off dari bandara Soekarno-Hatta.
"Sriwijaya Air penerbangan #SJ182 kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit, sekitar empat menit setelah keberangkatan dari Jakarta," tulis Flightradar24.
Dalam waktu hitungan detik, pesawat tersebut menukik tajam ke arah laut.
Dari data yang diunduh juga tercatat ketinggian jelajah pesawat Sriwijaya Air SJ182 turun 5.500 kaki (dari 10.900 ke 5.400) dalam 15 detik.
Sementara dari ketinggian 5.400 kaki hingga 250 kaki dalam 7 detik.
GridPop.ID (*)