GridPop.ID - Duka mendalam kembali menimpa masyarakat Indonesia di awal tahun baru ini.
Pesawat Sriwijaya Air dengan rute penerbangan Jakarta Pontianak jatuh ke laut setelah empat menit lepas landas.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 itu seharusnya tiba di Bandara Soepadio, Pontianak pada pukul 15.15 WIB.
Namun, pesawat itu tak kunjung mendarat, dan dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.
Seorang nelayan menjadi saksi hidup dari jatuhnya pesawat yang membawa sekiranya 59 penumpang di dalamnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, diungkapkan ada seorang nelayan di Pulau Lancang yang menyaksikan pesawat Sriwijaya Air jatuh ketika hujan deras mengguyur lokasi kejadian.
"(Nelayan) sempat mendengar ledakan dua kali di bawah laut dan dia melihat pesawat jatuh, lagi hujan lebat. Menurut mereka sekitar pukul 2 siang (pesawat jatuh)," kata Surachman dikutip dari siaran langsung Kompas TV.
Melihat perisitwa tersebut, nelayan itu langsung melapor ke Pemkab Kepulauan Seribu.
"Nelayan itu langsung melapor ke kita," ujar Surachman.
Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.