Follow Us

Mengenal Anosmia, Delirium, dan Parosmia, 3 Gejala Baru Covid-19 dan Dampaknya Bagi Tubuh Penderita

Arif B, None - Rabu, 06 Januari 2021 | 16:00
 
(ilustrasi) Gejala Covid-19
E+
istock

(ilustrasi) Gejala Covid-19

Ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan (THT) di Edge Hill University Medical School, Profesor Nirmal Kumar menyebut parosmia sebagai gejala yang "sangat aneh dan sangat unik".

Baca Juga: Bukan Luna Maya ataupun Sophia Latjuba, Ariel NOAH Kepergok Bergandengan dan Bermesraan dengan Wanita Misterius Ini, Siapa?

Kumar mencatat bahwa di antara ribuan pasien yang dirawat karena anosmia jangka panjang di seluruh Inggris, beberapa mengalami parosmia.

Melasir Healthline, parosmia biasanya terjadi setelah neuron pendeteksi aroma, atau yang juga disebut indra penciuman, mengalami kerusakan karena infeksi virus atau kondisi kesehatan lainnya.

Baca Juga: Berani Kritik Pemerintah China, Deretan Pebisnis Ulung Ini Langsung Hilang Bak Ditelan Bumi, Jack Ma Salah Satunya!

Neuron-neuron itu melapisi hidung dan memberi tahu otak mengenai cara menafsirkan informasi kimiawi yang membentuk bau.

Kerusakan neuron pendeteksi aroma menyebabkan informasi kimiawi yang membentuk bau mencapai otak dengan cara berbeda, sehingga terjadi distorsi dan muncul dalam bentuk bau menyengat tidak sedap.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular