GridPop.ID - Pada akhir tahun 2020 lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat keputusan terkait diadakanya sekolah tatap muka mulai Januari 2021.
Namun, melihat kondisi pandemi yang belum juga menyurut dan menunjukkan perkembangan mengenai penurunan kasus, Kemendikbud pun akhirnya membuat keputusan baru.
Kemendikbud mengumumkan bahwa rencana sekolah tatap muka di bulan Januari 2021 batal diselenggarakan.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, ada kekhawatiran jika sekolah tatap muka kembali dibuka menjadi alasan kuat batalnya rencana tersebut.
Hal ini lantaran kasus Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia mengalami peningkatan.
Sementara itu, beberapa pakar dan ahli epidemiologi turut mendukung langkah pembatalan sekolah tatap muka di bula Januari 2021.
Menurut epidemiolog Griffith University Dicky Budiman, pembukaan kembali sekolah tatap muka sangat berisiko.
"Di bulan Desember ini kita menghadapi kejadian yang terburuk. Yang jelas, secara teoritis praktis pengalaman berbagai tanda bahwa adanya Pilkada, Pemilu, ataupun keramaian akan memperburuk. Ditambah lagi adanya potensi libur panjang akhir tahun atau awal tahun," ujarnya.
Oleh karena itu, Dicky menyarankan agar pemerintah sebaiknya membuka sekolah pada akhir Februari 2021.