“Pagi dia main bola di lapangan bola nggak jauh dari rumahnya, di lapangan dia pingsan, tapi orang pikir dia bercanda. Didiemin aja, eh nggak tahunya mulutnya udah berbusa,” kenang Rano Karno.
Mendapat kabar duka, Rano Karno segera terbang dari Yogyakarta untuk pulang ke Jakarta.
“Singkat cerita, jam 2 siang saya bangun tidur ditelepon Babe masuk ICU. Saya langsung pulang dari Jogja ke RS Harapan Kita,” sambungnya kemudian.
Baca Juga: Sebelum Minum Obat, Coba Atasi Batuk dengan 4 Bahan alami Ini
“Dia udah feeling banget ya?” sahut Iis Sugianto bertanya-tanya.
“Memang yang namanya orang-orang tua seperti udah paham apa yang bakal terjadi,” timpal Rano Karno.
Ditinggal sang maestro budaya Betawi, Rano Karno sempat kehilangan akal dan ingin menyudahi sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’.
Pasalnya, ia telanjur menulis berlembar-lembar skenario yang melibatkan Benyamin Sueb sebagai tokoh sentral dalam sinetronnya.
“Elu bayangin gue udah nulis skenario lanjutan yang ada Babe.”
“Begitu Babe nggak ada, gue sempet nggak mau terusin Si Doel.”