“Kejadian terakhir, saya masih inget. Saya waktu itu jadi MC acara Merah Putih RCTI live di Jogja. Itu sampai jam 12 malem, tidur jam 2.”
“Jam 8 pagi kita ditelepon sama dia. Kita baru tidur tuh. Si Babe (Benyamin Sueb) telepon,” kisahnya.
Tiada angin tiada hujan, Benyamin Sueb tiba-tiba mengutas pesan bahwa Rano Karno harus melanjutkan sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’ meskipun tanpa dirinya.
“Ngomong 'Kalau ada apa-apa sama gue, Si Doel elu terusin ya’,” tutur Rano Karno menirukan ucapan almarhum kala itu.
“Padahal dia lagi sakit nggak? Kenapa ngomong begitu?” tanya Iis Sugianto.
“Nggak. Padahal Babe kalau telepon kita biasanya cuma ngomongin kas bon,” jawab Rano Karno.
Bak firasat, apa yang diucapkan Benyamin Sueb barusan ternyata menjadi pesan terakhir sebelum pergi untuk selama-lamanya.
Benyamin Sueb yang masih letih lantaran baru saja memandu acara televisi malam sebelumnya, justru nekat berangkat untuk bermain sepak bola bersama rekan-rekannya.
“Abis kelar telepon, tidur lagi kita. Dia main bola.”
“Babe itu orangnya tidak bisa nolak kalau undangan, sementara dia baru aja pegang acara 50 tahun HUT RI. Pesta gede-gedean. Capek dia.”