Follow Us

Pantas Dijuluki Srikandi Tangguh dan Diidolakan Banyak Orang, Ternyata Begini Sepak Terjang Susi Pudjiastuti yang Bikin Geleng Kepala

None - Jumat, 27 November 2020 | 21:40
 
Pantas Dijuluki Srikandi Tangguh dan Diidolakan Banyak Orang, Ternyata Begini Sepak Terjang Susi Pudjiastuti yang Bikin Geleng Kepala
Instagram Susi Pudjiastuti

Pantas Dijuluki Srikandi Tangguh dan Diidolakan Banyak Orang, Ternyata Begini Sepak Terjang Susi Pudjiastuti yang Bikin Geleng Kepala

Empat tahun berlalu, tepatnya pada 2005, Susi akhirnya bisa membeli pesawat.

Saat punya pesawat itulah, ia baru mengetahui bahwa di tengah laut banyak beroperasi kapal besar yang menangkap ikan.

Itu yang menurutnya menyebabkan hilangnya hasil perikanan bagi para nelayan yang juga turut berdampak padanya sebagai eksportir komoditas satu ini.

Namun saat itu, kata dia, kehadiran kapal-kapal besar milik asing itu memang telah memiliki izin dari pemerintah.

"Tapi belakangan, setelah saya punya pesawat tahun 2005, saya baru menyadari banyak kapal besar di tengah laut sana yang operasi menangkap ikan. Nah kapal besar itu mulai banyak di tahun 2001, Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka izin kapal-kapal asing bisa menangkap ikan di Indonesia dengan memberi izin konsesi," jelas Susi.

Baca Juga: Ramai Dikabarkan Bakal Nikahi Pria Jepang, Luna Maya Justru Kepergok Pamer Potret Mesra Bareng Pria Bule Ini, Ternyata Seorang Produser Kondang Film-film Hollywood

Susi pun menilai para pemiliki kapal ini maupun awaknya, cukup cerdas dalam mensiasati upaya mereka dalam mengambil hasil perikanan di laut Indonesia.

"Nah mereka pintar, kapalnya mungkin 10, mungkin 20, catnya warnanya sama," kata Susi.

Ceritanya pun berlanjut saat dirinya tiba-tiba ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada masa Kabinet Kerja.

Saat menjabat sebagai Menteri di bidang yang memang menjadi fokusnya sejak merintis usaha itu, ia akhirnya mengetahui bahwa jumlah rumah tangga nelayan berkurang cukup drastis, mencapai separuh dari total jumlah selama periode 2003 hingga 2013.

Perlu diketahui, rumah tangga nelayan yang hilang pada kurun waktu tersebut mencapai 800.000, dari angka sebelumnya yang mencapai 1.600.000.

Baca Juga: Bak Nasi Sudah Menjadi Bubur, Ibunda Wijin Ternyata Sempat Menyesalkan Satu Hal ini Terjadi pada Gisella Anastasia, Kekasih Gisel: Dia tuh Ngikutin Banget

Source : Tribunnewsmaker.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular