"Apa aku menenggak cairan pembersih lantai?', Jadikan dengan aku enggak ada (meninggal dunia), berarti beban hidup juga hilang. Pikirinya kayak gitu," ungkap Rey Utami.
Selama menjalani hari-hari di penjara, Rey menuturkan waktu terasa begitu lama.
"Kalau di luar (penjara), cepat banget kan waktu. Kalau di penjara, 24 jam seperti 1.000 tahun. Untuk ganti tanggal aja itu kayaknya susah banget, oh my God," ucap Rey Utami.
Sudah berhasil melewati masa-masa pahit tersebut, Rey Utami memilih untuk berhijrah.
Rey Utami mengaku bahwa hidupnya lebih nyaman sejak dirinya berhijrah.
Bahkan, Rey Utami merasa bahwa dirinya kini sering terhindar dari hal-hal yang tak baik bagi dirinya.
Melansir dari Grid.ID yang mengutip tayangan yang sama, ibu satu anak ini menguraikan bahwasaat ini yang dimiliki adalah ketenangan hati.
"Ya aku udah melewati semua ya, jadi yang lagi di atas udah pernah punya ini, punya itu, terus nikah sampai 2 kali udah, pernah gila-gilaan udah pernah, sampai jatuh masuk penjara pun udah pernah, jadi apalagi yang mau aku cari.
Aku di atas banget udah pernah, di bawah banget udah pernah. Terinjak-injak udah pernah, nggak ada yang bisa lagi jatuhin aku karena aku udah posisi paling bawah," ungkap Rey Utami.
"Kalau aku langsung musahabah diri introspeksi diri apa yang kurang supaya ke depannya tak terulang lagi dan lebih pintar lagi," tutup Rey Utami.