Soalnya, bawang, khususnya bawang mentah, dapat menjadi ‘magnet’ bagi bakteri jahat.
Ia juga menuliskan pada artikelnya bahwa kita tidak boleh menyimpan bawang dalam keadaan sudah dipotong, bahkan jika disimpan di tempat tertutup di kulkas sekalipun.
Nyatanya, bawang sama sekali tidak menyerap bakteri jahat, lo.
Dilansir dari sebuah press release yang dikeluarkan oleh National Onion Association (Asosiasi Bawang Nasional) di Amerika Serikat, bawang justru mengeluarkan senyawa yang dapat melambatkan pertumbuhan mikroorganisme jahat.
Irisan Bawang Merah
Hal tersebut dikuatkan oleh pernyataan dariPusat Pengamanan Makanan Universitas Georgia bahwa getah yang dihasilkan bawang dapat mematikan pertumbuhan mikroorganisme penyebab timbulnya racun pada makanan.
Jadi, kabar yang ditulis Sarah tersebut dinyatakan tidak benar.
Sempat dikonfirmasi ulang oleh media The Epoch Times, ternyata Sarah memperoleh info tersebut dari seorang ahli kimia bernama Ed Mullins yang Ia temui saat sedang tur di pabrik perusahaan Produk Makanan Mullins.
Namun Ed Mullins dan pihak perusahaan tersebut mengaku tidak pernah turut campur dalam pembuatan artikel yang ditulis Sarah.