"Sementara pernyataannya gitu. Barang-barang ini Ga akan kami pakai. Berapapun harganya, Nggak layak ada di lemari, " tulis Arie Untung di unggahannya.
Namun, ia juga mengingatkan jika tak semua masyarakat Prancis setuju dengan sikap sang presiden.
Arie Untung juga menyadari jika apa yang terjadi bukanlah 'kesalahan' tas-tas mahal itu.
Arie Untung singkiran tas-tas bermerk buatan Perancis
"Sambil ngingetin ini adab kebijakan negaranya ya guys. Bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, ga semua org prancis juga setuju sama presidennya,
Emang Bukan salah tas-tas ini tapi biar dia tau impact ekonomi yang dihasilkan atas penghinaan ini,Menurut data, prancis adalah negara dng pertumbuhan muslim terbesar di eropa bahkan masjid terbesar di eropa ada disana, jd warganya jg byk yg marah kok," tambahnya.
Arie Untung tak lupa pula mengingatkan agar masyarakat muslim tetap bersabar menghadapi isu yang tengah disorot ini.
Arie Untung meminta masyarakat muslim tak merespon dengan membalas menghina.
Ia berharap semua bisa hidup damai dan berdampingan.