Follow Us

Nekat Buang Tas-tas Branded Buatan Perancis Bernilai Ratusan Juta, Arie Untung Tunjukkan Reaksi Tegas Atas Ucapan Presiden Perancis yang Dinilai Hina Islam

None - Kamis, 29 Oktober 2020 | 06:30
 
Nekat Buang Tas-tas Branded Buatan Perancis Bernilai Ratusan Juta, Arie Untung Tunjukkan Reaksi Tegas Atas Ucapan Presiden Perancis yang Dinilai Hina Islam
Instagram @ariekuntung
Instagram @ariekuntung

Nekat Buang Tas-tas Branded Buatan Perancis Bernilai Ratusan Juta, Arie Untung Tunjukkan Reaksi Tegas Atas Ucapan Presiden Perancis yang Dinilai Hina Islam

GridPop.ID - Dunia internasional kini tengah digemparkan dengan pernyataan kontroversial Presiden Perancis yang dinilai melecehkan agama Islam.

Akibatnya, beberapa negara di Timur Tengah pun menggaungkan boikot atas produk-produk dagang buatan Perancis.

Tindakan tegas itu rupanya juga dilakukan oleh salah satu selebriti papan atas Indonesia, Arie Untung.

Baca Juga: Enggan Tunda Miliki Momongan, Nikita Willy Getol Konsultasi Soal Kesuburan ke Dokter, Istri Indra Priawan Sempat Bingung Saat Ditanya Satu Hal Ini

Arie Untung dengan tegas memutuskan untuk 'menyingkirkan' tas-tas mewah bernilai fantastis milik istrinya yang berlabel brand dari Perancis.

Hal itu tak dari salah satu postinganInstagram Arie Untung yang diunggah pada Rabu (23/10/2020).

Dalam unggahannya, suami Fenita Arie itu memajang foto kumpulan tas mahal dengan label brand mewah seperti Louis Vuitton dan Dior.k

Meski harga tas-tas bermerk itu bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta, namun Arie Untung kukuh tak mau lagimenyimpannya.

Baca Juga: Rela Rogoh Kocek Dalam-dalam, Enda Ungu Sibuk Pelihara Ikan Cupang Hingga Ada yang Harganya Capai Rp 60 Juta, Sebut Koleksinya Kini Sudah Ada 500 Ekor!

Keputusan Arie ini terkait dengan dimulainya gelombang boikot negara-negara Arab terhadap produk-produk dari Perancis.

Protes keras ini menghantam Perancis setelah presiden mereka, Emmanuel Macron mengeluarkan statement kontroversial tentang pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW.

Statement yang dikeluarkan Macron dianggap menghina sehingga mendapat reaksi keras dari negara mayoritas muslim.

Source : TribunStyle.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular