GridPop.ID - Miris, mungkin menjadi kata yang tepat untuk mendeskripsikan kejadian satu ini.
Bagaimana tidak, tiga bocah baru saja menjadi korban penyekapan seorang penjual pisang goreng di Banda Aceh.
Tak hanya disekap oleh pelaku di dalam kolong gerobaknya, ketiga bocah ini juga dilecehkan bersama dua temannya di semak-semak.
Nasib malang berawal saat kedua anak-anak yang masih berusia 8 tahun ini pergi ke sebuah kedai yang tidak terpaut jauh dari rumah mereka pada Februari 2020 lalu.
Saat itu, kedua bocah itu bermaksud jajan ke kedai tersebut.
Namun malang, sekitar pukul 10.00 WIB pagi kedai tersebut masih tutup, sehingga kedua bocah perempuan itupun menuju ke kedai dekat SDN 62 Banda Aceh yang lokasinya juga tidak jauh dari rumah mereka.
Tapi, lagi-lagi kedai yang didatangi dua gadis kecil ini juga tutup.
Karena, tak ada kedai lainnya yang lebih dekat dari lokasi itu, sehingga keduanya pun memilih pulang.
Dalam perjalanan mereka melewati rak dagang pisang goreng milik pelaku TR (49) di Jalan Ir Mohd Taher, di salah satu gampong dalam Kecamatan Luengbata, Banda Aceh, lantas tersangka memanggil kedua korban.
Kasat Reskrim Polresta, AKP Ryan (tengah) didampingi Kasubag Humas, Iptu Hardi (kiri) dan Kanit PPA, Ipda Puti Rahmadiani menggelar konferensi pers terkait pemerkosaan anak di bawah umur yang dilakukan tiga pelaku di indoor Mapolresta Banda Aceh, Selasa (6/10/2020).