Follow Us

Setahun Beroperasi Hingga Raup Untung Rp 70 Juta per Bulan, Terungkap Sadisnya Klinik Aborsi Ilegal di Jakarta Pusat Beroperasi, Mulai dari Larutkan Janin Pakai Cairan Kimia Hingga Dibakar Langsung!

Arif B, None - Sabtu, 22 Agustus 2020 | 20:40
 
Tempat aborsi ilegal di Jalan Raden Saleh I, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, digaris polisi, Selasa (18/8/2020).
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT

Tempat aborsi ilegal di Jalan Raden Saleh I, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, digaris polisi, Selasa (18/8/2020).

Baca Juga: Sang Kekasih Malu dan Tak Mau Bertanggung Jawab, Wanita di Jepara Gugurkan Kandungannya dengan Menelan Pil Aborsi dari Pasar Gelap!

Tak hanya itu, biaya aborsi juga tergantung tingkat kesulitan setelah pemeriksaan awal.

Baik pemeriksaan medis maupun dalam bentuk USG.

Berdasarkan empat kriteria di atas, biaya termurah melakukan praktik aborsi sebesar Rp 1,5 juta-Rp 2 juta.

Sedangkan yang termahal mencapai Rp 9 juta.

Baca Juga: Malu dan Takut Ketahuan Keluarga, Remaja Hamil 6 Bulan di Jepara Telan 16 Pil Aborsi hingga Buang Jasad Bayinya ke Tumpukan Sampah

Tersangka untung Rp 70 juta per bulan

Banyaknya pasien yang melakukan aborsi membuat klinik mendapatkan keuntungan yang cukup besar.

"Setidak-tidaknya dalam satu bulan kurang lebih Rp 70 juta,"

"Itu (keuntungan) bersih, artinya sudah pengeluaran lain-lain," ungkap Tubagus.

Baca Juga: Jadi Pecandu Narkoba Lalu Hamil di Luar Nikah Hingga Berniat Aborsi, Hidup Artis Ini Sekarang Berubah Drastis, Begini Kondisinya Tinggal di Rumah dengan Dapur Sederhana

Keuntungan tersebut, jelas Tubagus, kemudian dibagi kepada tiga pihak yang ada di klinik.

Source : Tribun Jakarta

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular