Follow Us

Wanita dengan Payudara Besar Langsung Kicep, Pajak Payudara di Negara Ini Dilakukan untuk Memeras Warga Miskin di Zaman Penjajahan, Akhirnya Seorang Wanita Melawan dengan Memotong Dadanya Sendiri

None - Senin, 10 Agustus 2020 | 14:40
 
Mereka akan dikenakan pajak tinggi jika nekat melakukannya.
eva.vn
eva.vn

Mereka akan dikenakan pajak tinggi jika nekat melakukannya.

Dalam bukunya, "Native Life in Travancore" penulis Samuel Meeter mengatakan, hampir 110 daftar pajak tambahan diberlakukan.

Tujuannya hanya untuk memastikan orang kelas bawah selalu berada di masyarakat kelas bawah.

Sementara kelas lain, tidak dibebankan pajak supaya bisa berkembang.

Baca Juga: Pernah Kepergok Nagita Slavina Bawa WanitaLain ke Rumah Lebak Bulus, Raffi Ahmad Ngaku Karaoke Saat Tak Bisa Dihubungi sang Istri: Ada Cewek-cewek

Samuel Meeter, berbicara tentang pajak Payudara, menurutnya itu adalah pajak terburuk yang pernah ada di India.

Pajak Payudara juga menyebabkan ketidakpuasan dalam masyarakat India sampai memuncak tahun 1859.

Waktu itu, dua wanita kelas rendah ditelanjangi oleh pejabat Travancore, karena mengenakan pakaian mereka.

Kemudian dua wanita itu digantung di pohon di depan semua orang sebagai peringatan dan pelajaran bagi mereka yang berani melawan aturan.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Azriel Hermansyah Tiba-Tiba Ngebet Pingin Segera Nikah, Ternyata Gegara Benda Pusaka Ini!

Hingga kemudian seorang wanita pemberani bernama Nangeli, mengakhiri ketidakadilan ini.

Nona Nangeli dari kelas Ezhava di Kerala adalah salah satu korban pajak mengerikan ini, dia mendatangi petugas bukan untuk membayar pajak.

Tetapi dia memotong payudaranya tepat dihadapan petugas dengan menggunakan sabit, lalu memberikan payudaranya ke pohon pisang dan menyerahkan ke petugas pajak.

Source : Intisari Online

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular