GridPop.ID - Wanita yang memiliki payudara besar barang kali bakal berpikir panjang jika hidup di tahun 1800-an.
Bukan tanpa sebab, para perempuan yang hidup di zaman itu bakal dikenakan pajak payudara, baik yang kaya atau yang miskin.
Meski terdengar tak masuk akal, pajak payudara di negara India ini dilakukan dengan tujuan untuk selalu menempatkan kaum miskin di kelas terbawah.
Di tengah kebijakan yang tak adil itu, seorang perempuan berani melawan dan memotong payudaranya sendiri di hadapan petugas pajak.
Pajak ini memang dianggap sebagai salah satu yang terburuk dan menjijikkan dalam sejarah.
Melansir Eva.vn pada Minggu (9/8/2020), pajak ini dianggap nyata dan dilakukan oleh kolonial Inggris tahun 1800-an di India.
Pajak dada diberlakukan oleh raja Travancore, salah satu dari 550 negara bagian di India, selama masa kolonial Inggris, sekarang dikenal daerah Kerala.
Wanita dari kelas bawah tidak akan diizinkan untuk menutupi payudara mereka dan akan dikenakan pajak tinggi untuk melakukannya.
Pejabat kerajaan akan pergi ke rumah-rumah, mengumpulkan pajak payudara dari wanita kelas bawah dan wanita pada masa puber.
Jumlah pajak tergantung pada ukuran payudara, semakin besar payudaranya semakin tinggi nilai pajaknya.