GridPop.ID - Ledakan dahsyat yang terjadi di Ibu Kota Lebanon, Beirut turut mengguncang publik dunia.
Korban tewas akibat ledakan dahsyat tersebut pun terus bertambah.
Dilaporkan masih ada banyak data orang hilang akibat ledakan dahsyat yang terjadi pada Selasa (4/8/2020) petang waktu setempat ini.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com mengutip laman New York Times, diungkapkan ada dua ledakan yang terjadi dalam insiden ini.
Ledakan pertama terjadi di kawasan pelabuhan pada Selasa petang waktu setempat.
Ledakan kedua terjadi lebih dahsyat selang beberapa saat, tepatnya pada pukul 18.08 waktu setempat.
Akibat ledakan kedua ini, kepulan asap berwarna oranye membubung ke langit.
Bahkan sampai diikuti gelombang kejut mirip tornado yang menyapu Beirut.
Saking masifnya, ledakan itu bisa terdengar hingga ke negara tetangga, seperti Siprus yang terletak 240 kilometer jauhnya.
Masih melansir dari laman Kompas.com yang mengutip dari Reuters, Presiden Lebanon menulis pernyataan di akun Twitter kepresidenan @LBpresidency, Aoun mengaku tidak akan puas sampai menemukan orang yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.