GridPop.ID - Baru-baru ini kabar kurang menyenangkan kembali berhembus dari dua negara konflik, Korea Utara dan Korea Selatan.
Setelah sempat berdamai dengan keadaan, hubungan dua negara konflik ini akhirnya kembali bersitegang.
Bahkan, pemerintah Korea Utara sampai nekat meledakkan gedung penghubung antar-Korea di perbatasan.
Ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan kini memasuki babak baru.
Melansir GridHot, Korea Utara mengumumkan telah mencetak selebaran anti-Seoul dalam jumlah besar dan bersiap mengirimnya melintasi perbatasan ke Korea Selatan
"Di seluruh negara, masyarakat marah dan secara aktif sedang persiapan untuk distribusi selebaran skala besar kepada orang-orang di Korea Selatan yang telah kehilangan moralitas dasar," kata Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA).
KCNA menambahkan, lembaga-lembaga penerbitan sedang mencetak selebaran, dengan mengatakan mereka akan "melakukan tamparan tanpa pandang bulu terhadap pemerintah Korea Selatan yang telah bermain dengan harapan dan janji kepada rekan senegaranya yang ditempatkan pada perjanjian antar-Korea dengan permainan kata-kata jahat selama masa lalu."
KCNA menambahkan, selebaran akan diluncurkan segera setelah daerah yang dekat dengan batas antara utara dan selatan dibuka.
Kantor Berita tersebut juga merilis beberapa foto pekerja Korea Utara yang mencetak selebaran yang mengkritik Korea Selatan, termasuk satu foto yang menentang Presiden Moon Jae-in.
Asal tahu saja, mengirim selebaran propaganda ke Korea Selatan adalah salah satu tindakan pembalasan yang telah diambil Korea Utara sebagai tanggapan terhadap selebaran anti-Pyongyang yang dilakukan oleh pembelot yang sekarang berada di Korea Selatan.