Saat matahari mulai terbit, ia menutup gorden jendelanya dan lanjut bermain.
Piyawat Harikun ditemukan tewas di dalam kamarnya.
Saat orangtuanya mengantar makanan ke kamar, mereka meminta Piyawat untuk berhenti.
Akan tetapi Piyawat tidak menghiraukannya.
LaluPiyawat yang sudah tak bernyawa pertama kali ditemukan oleh sang ayah.
Ayah Piyawat masuk ke kamar anaknya pada Senin (4/11/2019) sore dan melihat sang anak terjatuh dari kursinya, meringkuk di sisi tempat tidur.
Di meja komputernya, ada banyak kotak makanan dan botol minuman di dekat kakinya.
Sementara itu,headphone-nya diletakkan di atas CPU komputer.
Sang ayah yang merupakan Tentara Angkatan Udara mencoba menyelamatkan anaknya, namun sudah terlambat.
"Saya memanggil namanya dan berteriak 'bangun, bangun,' tapi ia tidak merespon. Saya sadar ia sudah tiada," ujar sang ayah.