Follow Us

Jadi Zona Hitam hingga Disebut Wuhannya Indonesia, Kota Surabaya Buat Gebrakan dengan Tunjukkan Kemapuan Sembuhkan Ratusan Pasien Covid-19 dalam 5 Hari Saja, Ternyata Ini Rahasinya

Septiana Hapsari - Minggu, 07 Juni 2020 | 08:42
 
Surabaya
Surya.co.id/delya octovie

Surabaya

GridPop.ID - Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu sempat menghebohkan publik karena mengalami kasus Covid-19 yang meledak.

Salah satu kota yang menjadi penyumbang terbesar peningkatan kasus Covid-19 ini adalah Kota Surabaya.

Hal ini mengakibatkan Kota Surabaya ditetapkan sebagai zona hitam dengan catatan pasien positif Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Hal ini membuat Pemerintah Surabaya memutar otak agar kekhawatiran terkait virus corona segera berlalu dan jumlah pasien segera menurun.

Baca Juga: Virus Corona di Jawa Timur Makin Menjadi-jadi, Kota Surabaya Tiba-tiba Berubah Jadi Zona Hitam, Apa yang Terjadi?

Bahkan, Surabaya sampai dicap sebagai Wuhan-nya Indonesia karena angka pasiennya.

Namun tak lama setelah julukan tersebut, tercatat 519 pasien positif virus corona di Surabaya dinyatakan sembuh dari 1-5 Juni 2020.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkap beberapa faktor yang menyebabkan angka kesembuhan pasien positif Covid-19 meningkat signifikan dalam lima hari terakhir.

Menurut Risma, peningkatan jumlah pasien sembuh tak lepas dari upaya testing, tracing, and therapy (3T) yang dilakukan Pemkot Surabaya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Surabaya Menggila hingga Digadang-gadang Jadi Episentrum Baru di Asia Tenggara, Risma Malah Pamit Undur Diri hingga Sampaikan Pesan Terakhir untuk Warganya: Saya Mohon Maaf

Pemkot Surabaya didukung mobil laboratorium dari BNPB dan BIN untuk melakukan rapid test dan tes swab massal selama tujuh hari terakhir di berbagai titik.

"Adanya dukungan mobil PCR (polymerase chain reaction) ini yang menjadi salah satu indikator peningkatan kesembuhan pasien itu," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Jumat (5/6/2020).

Source : kompas

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular