Di sisi lain, kemungkinan adanya peningkatan bahaya paparan asap rokok selama pandemi Covid-19 karena lebih banyak orang menghabiskan waktu di tempat yang sama, termasuk diantaranya perokok.
Selain itu, perokok aktif juga dapat meningkatkan risiko paparan pada perokok pihak ketiga (third hand smoker) di rumah.
Jika perokok pasif terpapar langsung dari asap rokok, perokok pihak ketiga adalah orang yang terkena zat sisa dari asap rokok yang menempel pada permukaan benda di sekitarnya.
Zat beracun dari asap rokok itu bisa tertinggal di dalam debu, benda, dan pada permukaan di rumah tempat tembakau telah digunakan, juga pada air dalam tabung shisha.
Anak-anak terpapar melalui penghirupan, konsumsi, dan transfer kulit.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Perokok Tembakau dan Sisha Berisiko Tinggi Terkena Covid-19"