Angin Puting Tumbangkan Pohon Jengkol di Lampung hingga Satu Orang Tewas,Sempat Muncul Fenomena Awan Pekat Berbentuk Ombak

GridPop.ID - Belum reda pandemi corona menyerang, Indonesia kembali dihantam bencana alam angin puting beliung.

Bencana alam angin puting beliung ini menghantam langit Tulang bawang pada Rabu (20/5/2020).

Melansir dari Tribunnews.com (20/5/2020), diungkapkan akibat insiden ini salah satu warga Kampung trimulya Jaya, Kecamatan Banjar Agung Lampung dilaporken meninggal dunia.

Identitas korban pun masih belum diketahui.

Baca Juga: VIRAL Aksi Selebgram Lelang Keperawanan, Sosok Ini Bongkar Kedok Sarah Keihl yang Cuma Cari Popularitas Semata: Ini Semua Udah Direncanain Sama Manajer

Selain memakan korban jiwa, bencana alam angin puting beliung ini juga menumbangkan sebuah pohon jengkol.

Diceritakan, saat angin puting beliung menerjang, korban tengah memasak di dalam rumah.

Sebelum angin puting beliung sempat muncul awan pekat berbentuk ombak.

Diberitakan Kompas.com, sejumlah warga sempat mengabadikan foto awan hitam memanjang tersebut.

Baca Juga: Adem Ayem Tanpa Gosip Miring, Paranormal Ini Terawang Kehidupan Rumah Tangga Zaskia Sungkar dan Irwansyah Sebut Ada Masalah Keuangan hingga Singgung Soal Pisah Ranjang: Karena Keteledoran

Tak lama berselang, hujan deras disertai petir dan angin puting beliung menghempas area Kampung Dwi Marga Tunggal Jaya, Unit 2 dan sekitarnya.

Dokumentasi warga via Tribunnews.com

Angin puting beliung menyapu rumah warga di beberapa kampung yang ada di Kecamatan Banjar Agung dan Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang, Rabu (20/05/2020) sore. 1 Orang Meninggal Dunia Tertimpa Pohpn Jengkol Akibat Angin Puting Beliung di Tulangbawang

Salah seorang warga Unit 2 Tulang Bawang yang berhasil dihubungi, Ferry Rahmawan mengatakan, warga setempat tidak menyangka akan terjadi angin puting beliung setelah ada awan berbentuk ombak itu.

“Nggak nyangka. Tadi banyak yang foto, karena bentuknya aneh,” kata Ferry saat dihubungi, Rabu (20/5/2020) malam.

Baca Juga: Raffi Ahmad Bongkar Keinginan Poligami, Nagita Slavina Justru Beberkan Jawaban Tak Biasa Ini Singgung Soal Jalan Menuju Surga: Aku Selalu Bilang Ya, Tapi..

Setelah muncul awan pekat tersebut, kata Ferry, angin mulai terasa berhembus dengan hujan dan petir.

Angin lalu berhembus semakin kencang. Tak lama berselang, Ferry memerkirakan selang waktu dengan munculnya awan dengan angin kencang itu hanya sekitar 15 – 20 menit.

“Warga langsung berlindung, anginnya kencang sekali.

Ada gemuruhnya saat angin menghantam rumah,” kata Ferry. Warga Unit 2 lainnya, Himawan mengatakan, angin puting beliung itu menghempas sekitar 15 menit.

Baca Juga: Pasang Badan untuk Lindungi Putrinya, Andhika Pratama Siap Jadi Ayah yang Menyebalkan untuk Pria yang Hendak Dekati Anak Gadisnya

Pedagang di Pasar Unit 2 Tulang Bawang ini kaget melihat akibat bencana angin puting beliung tersebut.

Puluhan rumah warga rusak berat dan pohon tumbang di beberapa tempat. (*)