Salah seorang warga Unit 2 Tulang Bawang yang berhasil dihubungi, Ferry Rahmawan mengatakan, warga setempat tidak menyangka akan terjadi angin puting beliung setelah ada awan berbentuk ombak itu.
“Nggak nyangka. Tadi banyak yang foto, karena bentuknya aneh,” kata Ferry saat dihubungi, Rabu (20/5/2020) malam.
Setelah muncul awan pekat tersebut, kata Ferry, angin mulai terasa berhembus dengan hujan dan petir.
Angin lalu berhembus semakin kencang. Tak lama berselang, Ferry memerkirakan selang waktu dengan munculnya awan dengan angin kencang itu hanya sekitar 15 – 20 menit.
“Warga langsung berlindung, anginnya kencang sekali.
Ada gemuruhnya saat angin menghantam rumah,” kata Ferry. Warga Unit 2 lainnya, Himawan mengatakan, angin puting beliung itu menghempas sekitar 15 menit.
Pedagang di Pasar Unit 2 Tulang Bawang ini kaget melihat akibat bencana angin puting beliung tersebut.
Puluhan rumah warga rusak berat dan pohon tumbang di beberapa tempat. (*)