Follow Us

Meski Enak dan Praktis, Menyantap Makanan Cepat Saji untuk Menu Buka Puasa Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Jangan Lagi Dianggap Sepele!

None - Jumat, 08 Mei 2020 | 17:00
 
Fast food
freepik.com
freepik.com

Fast food

Makanan cepat saji yang tinggi kalori dan minim serat dapat memicu tubuh untuk menimbun banyak lemak yang berpengaruh pada meningkatnya berat badan.

Masalahnya, kenaikan berat badan tersebut disebabkan oleh lemak dari junk food yang termasuk ke dalam kategori lemak trans, yang dapat meningkatkan kadar kolestrol jahat dan menurunkan kadar kolestrol baik.

Bahkan, apabila berlangsung dalam jangka panjang, kondisi tersebut berpotensi menambah risiko penyakit yang berkaitan dengan jantung.

Baca Juga: Terlalu Tajir, Nagita Slavina Langsung Beli Handphone Baru Tanpa Sepengetahuan Suami Usai HP Lamanya Rusak Dibanting saat Main Game, Begini Reaksi Adik Raffi Ahmad

Cairan Tubuh Tertahan Garam

Kadar sodium atau garam dalam makanan cepat saji tergolong tinggi, sehingga dapat menyebabkan cairan tubuh tertahan di pembuluh darah.

Jantung pun mesti bekerja lebih keras untuk memompa volume darah yang meningkat dan memicu tekanan darah tinggi.

Satu porsi makanan cepat saji biasanya mengandung 1,292 miligram garam atau separuh dari batas konsumsi garam maksimal per hari, yaitu 2,300 miligram per hari menurut rekomendasi Asosiasi Jantung Amerika (AHA).

(*)

Artikel ini telah tayang di Cewekbanget.ID dengan judul Ini 3 Bahaya Berbuka Puasa dengan Makanan Cepat Saji. Hati-hati!

Source : Cewekbanget.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular