"Pukulan terhadap organisasi ini pada saat mata masyarakat dunia melihat dengan tepat, ini adalah langkah yang layak dikutuk dan dicela," sambungnya.
Berdasarkan laporan The Moscow Times, Ryabkov meminta AS untuk berhenti menyerang WHO dan bahkan memutus aliran dana.
Menurutnya, ini adalah aksi yang patut dikecam karena saat ini dunia tengah bergantung pada organisasi kesehatan tersebut.
"Ini merupakan pukulan bagi organisasi ini di saat masyarakat internasional bergantung padanya, dan ini adalah langkah yang pantas dikecam," katanya.
Sementara itu pusat pemerintahan Rusia, Kremlin, yang diwakili juru bicara mengatakan presiden sepenuhnya mendukung kinerja WHO.
"Para kepala G20, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, mendukung pekerjaan WHO dan menaruh harapan mereka pada pekerjaan WHO di masa depan untuk menganalisis pengalaman pandemi ini."
"Kami bekerja dari posisi ini," kata juru bicara, Dmitry Peskov, di depan awak pers.
Peskov mengatakan Putin bertekad untuk memperkuat koordinasi dengan WHO demi memerangi pandemi Covid-19.
Sedangkan juru bicara Kementerian Luar Negeri, Maria Zakharova, menilai AS selalu menyalahkan apapun.
"Para politisi di negara ini (AS) selalu memiliki seseorang untuk disalahkan."