Follow Us

Benarkah Nasi yang Didiamkan Lebih dari 12 Jam di Rice Cooker Bisa Jadi Racun? Begini Faktanya Menurut Para Ahli

Luvy Octaviani - Selasa, 24 Maret 2020 | 17:30
 
Ilustrasi nasi
pixabay

Ilustrasi nasi

Mengenai kadar gula dalam nasi, seorang peneliti dari Wageningen University, Prof. Edith Feskens, mengatakan bahwa nasi yang lengket atau dimasak lama, memang memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan nasi yang kering.

Baca Juga: Tak Puas Perkosa Anak Tirinya, Pria Ini Nekat Lakukan Pelecehan Seksual Pada Anjing dan Ayam Peliharaannya Sendiri, Sang Istri: Dia Harus Bertanggung Jawab!

Sementara itu, Jansen mengatakan bahwa indeks glikemik hanya berbahaya bagi pasien diabetes.

"Tidak bisa disamakan sensitivitas insulin olahragawan, orang sehat, dan pasien diabetes.

Semua bergantung pada kondisi kesehatan, terutama organ pankreasnya," ucap Jansen.

Lebih lanjut, Jansen mengatakan bahwa dengan demikian nasi yang dihangatkan aman dikonsumsi oleh orang sehat, bukan pasien diabetes.

Baca Juga: Pernah Alami Masalah Terberat Dalam Rumah Tangganya, Raffi Ahmad Akui Rumah Tangganya Hancur Jika Tak Bersama Nagita Slavina, Gigi: Dia Itu Mulutnya Berbisa

Senada dengan Jansen, dikutip dari Detik, dr. Verawati S, SpGK dari RS Kemang Medical Care mengatakan bahwa tidak ada larangan mengenai mengonsumsi nasi yang dihangatkan selama dua belas jam atau lebih.

"Nasi hangat memang kadar gulanya naik, tapi sedikit, tidak banyak. Nasi ditaruh di dalam kulkas pun kalau dihangatkan akan naik lagi IG nya," lanjut dr. Vera.

Tidak hanya Jansen Ongko dan dr. Vera, sejumlah dokter dan ahli gizi pun meragukan kebenararan informasi ini.

Baca Juga: Kondisi Semakin Memburuk, Wabah Virus Corona Diprediksi Bakal Bertahan Lebih Lama di Indonesia, Begini Penjelasan Para Ahli

Bukan tanpa alasan, pasalnya, data dan penelitian terkait hal ini memang belum ada. Sehingga informasi di dalamnya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Source : Sajian Sedap

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular