Follow Us

Warga Digempur Wabah Corona, Ahli Psikologi Beberkan Cara Jaga Kesehatan Mental Agar Tetap Waspada Namun Tak Panik

Luvy Octaviani - Minggu, 22 Maret 2020 | 18:00
 
Ilustrasi corona
Instagram @ecologicamentea.0

Ilustrasi corona

Untuk itu, penting kesadaran untuk tidak panik dalam menghadapi situasi ini.

"Obat apa pun juga, atau penyakit apa pun juga, kalau sudah dengan panik itu tidak akan baik.Oleh karena itu, yang pertama, jangan panik," ujar dia.

Koentjoro menyebutkan, kepanikan yang terjadi saat ini salah satunya karena banyaknya informasi yang diterima masyarakat.

Ia juga mengingatkan pentingnya memahami bagaimana sebaiknya kita mengonsumsi informasi dan meresponsnya.

Menurut dia, banjirnya informasi tak akan memengaruhi psikologis seseorang jika orang tersebut siap menerima informasi tersebut.

Baca Juga: Tambah Lagi Pasien Corona di Indonesia, Andrea Dian Positif Terjangkit Virus Corona: Don't Worry, I'm Okay!

"Kalau masyarakat siap, enggak masalah (akses informasi sebanyak mungkin)," ujar Koentjoro.

Jika tidak siap, maka akan terjadi kepanikan.

"Tidak ada batasan, Kalau akses bukan seberapa banyak yang dia konsumsi. Tapi seberapa jauh siap kita menghadapi kenyataan," lanjut dia.

Ketika ada kepanikan setelah menerima beragam informasi, menurut Koentjoro, ada ketidakjelasan informasi yang diterima.

Baca Juga: Baru Saja Nikah, Musisi 42 Tahun Ini Blak-Blakan Bongkar Urusan Ranjang Hingga Ngaku Bisa 11 Kali Puaskan Istri Mudanya Hanya Dalam Semalam, Ternyata Ini Rahasianya!

Melihat perkembangan saat ini, Koentjoro mengatakan, ada kekhawatiran situasi yang berpotensi menimbulkan kepanikan masih akan berlangsung.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular