Follow Us

Gagal Tembak Mati Presiden Soekarno saat Salat Idul Adha, Sniper Andalan Ini Ngaku Pandangannya Kabur Hingga Posisi Target Berpindah-pindah: Tembakannya Jadi Ngawur

Luvy Octaviani - Kamis, 19 Maret 2020 | 15:15
 
Soekarno saat sedang sholat Idul Adha Kolase via wartakota.com
Soekarno saat sedang sholat Idul Adha Kolase via wartakota.com
Soekarno saat sedang sholat Idul Adha Kolase via wartakota.com

Soekarno saat sedang sholat Idul Adha Kolase via wartakota.com

Sanusi menembakkan pistol ke arah Soekarno.

Beruntung, peluru tersebut gagal meluncur ke arah Soekarno.

Kendati demikian, sejumlah jamaah salat Idul Adha mengalami luka akibat tertembak di bahu dan punggung.

"Penembakan yang dilakukan dari jarak sekitar 7 meter (penembak berada di saf ketujuh), meleset," begitu penjelasan dalam buku itu.

Hal ini terlihat mustahil lantaran Sanusi merupakan penembak jitu alias sniper andalan DI/NII.

"Jalan kematian memang bukan kuasa manusia," tulis buku itu.

Namun, berdasarkan pengakuan Sanusi, pandangannya mendadak kabur saat akan menembak.

Yang dilihatnya adalah bayang-bayang sosok Soekarno yang bergeser-geser, dari satu posisi ke posisi lain.

"Karena itulah, tembakannya pun menjadi ngawur," tambah buku tersebut.

Dalam sidang, Sanusi Firkat alias Usfik, Kamil alias Harun, Djajapermana alias Hidajat, Napdi alias Hamdan, Abudin alias Hambali, dan Mardjuk bin Ahmad Dijatuhi hukuman mati.

Selain menangkap mereka, pemerintah saat itu juga berhasil menangkap Kartosoewiryo.

Baca Juga: 25 Tahun Menikah, Musisi Wanita Kondang Ini Dikabarkan Pernah Selingkuh dengan Petinggi Polisi, Istri Sah Pergoki Keduanya Sudah Punya Panggilan Sayang: Akang dan Teteh

Source : intisari

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular