Follow Us

Kasus Pertama Pasien Virus Corona Meninggal Dunia di Jawa Tengah, Pemkot Nyatakan Kota Surakarta KLB Virus Corona, Sekolah Diliburkan 14 Hari hingga 62 Orang Dikarantina

Septiana Hapsari - Sabtu, 14 Maret 2020 | 11:00
 
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo

"Kita kan tidak tahu. Dengan dikarantina dia bisa istirahat, satu. Kedua, kalau terjadi infeksi kan bisa memutus. Istilahnya melokalisir. Mencegah ini kan lebih baik dari pada terlambat," kata Kepala Dinas Kesehatan Surakarta Siti Wahyuningsih.

62 orang tersebut yakni 16 orang tenaga kesehatan RS Dr Oen Kandang Sapi, 15 orang tenaga kesehatan RS Dr Oen Solobaru, 6 orang tenaga kesehatan dari Klinik Mojosongo, 12 orang keluarga pasien, 6 orang konak dekat dengan pasien meninggal dan 7 orang karyawannya.

Baca Juga: Dunia Sibuk Berantas Perkembangan Corona, Perusahaan Ini Justru Berlomba-Lomba Bayar 24 Orang Sehat Senilai Rp 65 Juta Untuk Diinveksi Virus Ini, Kenapa?

Sekolah Diliburkan, Kegiatan Ditunda

Pemkot Surakarta kemudian menetapkan status KLB pada Jumat (13/3/2020). Imbasnya, seluruh sekolah diliburkan selama 14 hari.

"Sekolah SD dan SMP segerajat kita liburkan," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Selain meliburkan kegiatan belajar mengajar, pemerintah juga meniadakan study tour.

Sedangkan untuk jenjang SMA/SMK sederajat tetap masuk lantaran adanya ujian.

Namun Rudy mengingatkan, pihak sekolah wajib memberlakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Setelah ujian selesai, siswa SMA/SMK boleh belajar di rumah. Sedangkan kegiatan lainnya, seperti Solo Car Free Day setiap Minggu pagi diliburkan.

Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi penularan di kerumunan warga. (*)

Baca Juga: Pasien Virus Corona Covid-19 Semakin Bertambah, WHO Peringatkan Soal Penyebaran Wabah Lewat Uang Kertas: Disana Bisa Jadi Sarang Berbagai Bakteri dan Virus!

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular