Follow Us

Kasus Pertama Pasien Virus Corona Meninggal Dunia di Jawa Tengah, Pemkot Nyatakan Kota Surakarta KLB Virus Corona, Sekolah Diliburkan 14 Hari hingga 62 Orang Dikarantina

Septiana Hapsari - Sabtu, 14 Maret 2020 | 11:00
 
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo

GridPop.ID- Berita mengejutkan muncul dari daerah Surakarta, Jawa Tengah.

Satu orang pasien positif corona, berjenis kelamin laki-laki serta berusia 59 tahun dinyatakan meninggal dunia, Rabu (11/3/2020).

Kasus pasien positif corona meninggal di Solo ini menjadi kasus yang pertama terjadi di Provinsi Jawa Tengah.

Setelah kejadian ini, Pemerintah Kota Surakarta segera ambil tindakan.

Baca Juga: Jumlah Pasien Virus Corona Terus Bertambah, Presiden Jokowi Lakukan Tindakan Antisipasi di Masjid dan Bandara Tanpa Kenakan Masker: Kita Tidak Ingin Menciptakan Rasa Panik!

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona di Solo, Jawa Tengah selama 14 hari ke depan.

"Memutuskan, menetapkan Solo KLB virus corona. Suratnya sudah diputuskan malam. Besok pagi sudah kita keluarkan surat itu," kata Rudy, Jumat (13/3/2020) malam usai rapat koordinasi di Rumah Dinas Wali Kota Solo Lodji Gandrung.

Melansir dari Kompas.com, berikut sederet fakta lengkap mengenai KLB corona di Solo:

Baca Juga: Alami Gagal Napas Setelah Dirawat Intensif di Ruang Isolasi, 1 dari 2 Pasien Positif Corona di RSUD Moewardi Solo Meninggal Dunia, Jenazah Dibungkus Plastik Hingga Dimasukkan ke Peti

RiwayatSementara Pasien

Kasus positif corona ini bermula saat dua pasien diisolasi di RSUD Dr Moewardi Solo.

Satu orang meninggal dunia. Setelah dilakukan penelusuran sementara, kedua warga Solo tersebut sempat menghadiri seminar di Kota Bogor, Jawa Barat.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular