Follow Us

Bertubi-tubi Terima Ancaman Pembunuhan, Tri Rismaharini Akui Pernah Nyaris Ditabrak Truk hingga Diteror Ular Misterius, sang Anak yang Punya Kemampuan Indigo Jadi Penyelamat

Veronica S - Minggu, 08 Maret 2020 | 17:15
 
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN
KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Dia menyarankan gagasan itu pada 1910 di Konferensi Internasional tentang Pekerja Perempuan di Kopenhagen, Denmark.

Konferensi tersebut dihadiri 100 wanita dari 17 negara dan mereka semua menyetujui saran Clara.

Hari Perempuan Internasional dirayakan pertama kali pada 1911 di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss.

PBB baru meresmikan pada tahun 1975. Pada 1996, tema pertama yang diadopsi oleh PBB pada adalah "Merayakan Masa Lalu, Merencanakan Masa Depan."

Baca Juga: Berderai Air Mata saat Cerita Soal Idap Tumor Tiroid Stadium 4, Thalita Latief yang Tengah Terbaring di Rumah Sakit Ungkap Rasa Syukur Setelah Jalani Operasi: Terima Kasih Semuanya, Terima Kasih Allah!

Hari Perempuan Internasional telah menjadi tanggal untuk merayakan seberapa jauh perempuan telah berperan di masyarakat, politik, dan ekonomi.

Ditetapkannya tanggal 8 Maret merupakan penyesuaian kalender Julian ke kalender Gregorian.

Pada saat pemogokan buruh perempuan terjadi adalah tanggal 23 Februari 1917, namun dalam kalender Gregorian adalah 8 Maret. (*)

Source : Kompas.com Surya.co.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular