GridPop.ID - Kasus dugaan pembunusan sadis menimpa seorang janda di Surabaya.
Wanita yang meninggal dengan cara sadis itu meninggalkan tiga anak yang masih kecil hingga remaja.
Melihat kejadian nahas itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ikut turun tangan ke rumah duka.
Merujuk artikel dari Tribun Jatim, korban berinisial M ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kos, Jalan Petemon Barat, Surabaya, Kamis (30/1/2020).
Paman korban yakni H, pertama kali mendengar suar istigfar dan teriakan minta tolong M sebelum akhirnya ditemukan tidak bernafas,
Korban wanita tewas bersimbah darah di rumah kos Surabaya dengan tergeletak di anak tangga dalam kondisi tangan memegangi bagian perut dan dadanya.
"Saya dengar dia (korban) istighfar dan minta tolong. Lalu, saya ke atas, saya dekati sudah terlihat diam. Saya panggil perangkat kampung, ternyata sudah tidak bergerak. Di lantai itu ada darah banyak sekali," kata paman korban, H.
Lebih lanjut, H menyebut jika terduga pelaku pembunuhan itu merupakan mantan suami sirinya yang berinisial AS.
"Iya itu banyak warga yang lihat dia keluar bawa semacam samurai dibungkus koran lalu dikempit (ditaruh antara lengan dan pinggang) terus jalan biasa saja," katanya.
H sempat mengejar terduga pelaku setelah tahu keponakannya bersimbah darah, namun sayang pelaku lebih dulu kabur.