Tolak Hadiah Uang Rp 10 Juta, 2 Sosok Heroik Ini Bertaruh Nyawa demi Selamatkan Puluhan Siswa yang Hanyut pada Tragedi Sungai Sempor

Baca Juga: 9 Tahun Jenita Janet Redam Borok Pernikahan, sang Suami Akhirnya Beberkan Penyebab Rumah Tangganya Berada di Ujung Tanduk: Ada Pihak Mau Jatuhkan Kami, Saya Pasang Badan Lindungi Istri

Untuk itu, Mbah Diro dan Kodir lebih memilih menyumbangkan uang tersebut ke warga desa.

"Saya sebenarnya tidak sanggup menerima ini. Niat saya hanya menolong, karena kemanusiaan," tegas Mbah.

"Uang ini akan saya bagikan dan saya sumbangkan untuk membangun masjid," jelasnya.

Baca Juga: Bikin Geger, Inilah 'Pria' Pertama di Dunia yang Bisa Hamil dan Melahirkan Setelah Mengandung Selama 12 Bulan, Fakta di Baliknya Sungguh Tak Disangka-sangka

Hal senada juga diungkapkan Kodir, menurutnya dirinya hanya mengikuti insting kemanusiaan saatg terjun ke sungai dan menyelamatkan para siswa. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Anaknya Tewas Sehari Sebelum Berulang Tahun, Ayah Korban Susur Sungai di Turi Bersuara Lirih Mengaku Ikhlas: Allah Bisa Memanggil Dengan Cara Apapun

Cerita Pilu Ayah Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Kenang Hari Terakhir Anak Semata Wayangnya Hingga Tak Sempat Belikan Hadiah Ulang Tahun: Tumben Hari Itu Dia Merengek Minta Uang Jajan Dobel

Geger Tersangka Kasus Susur Sungai di Sleman, Faktanya Bikin Tercengang

Jadi Tersangka Kasus Susur Sungai Sempor SMP N 1 Turi, Pembina Pramuka Akui Dirinya Pencetus Ide Namun Tinggalkan Peserta Begitu Saja

Tragedi Susur Sungai SMP N 1 Turi Tewaskan 10 Korban, Polisi Resmi Jebloskan 3 Tersangka ke Dalam Jeruji Besi, Polisi: Kita Sudah Cukup Alat Bukti!

Latest

Serba Serbi

Mengapa Tren Y2K Menjadi Favorit di TikTok?

5 jam yang lalu

Serba Serbi

9 Ide Hadiah untuk Pacar yang Punya Hobi Bersepeda, Dijamin Bikin Doi Sumringah

7 jam yang lalu

Serba Serbi

20 Ide Hadiah untuk Menyambut Tetangga Baru yang Baru Pindah

7 jam yang lalu

Serba Serbi

5 Cara Mengatasi Toilet Mampet dengan Cuka, Beres dalam Semalam!

7 jam yang lalu