Setelah diberikan ramuan oleh Abdul Lambun atau Badulambun, tak lama ternyata tokoh proklamator ini sembuh.
"Bapak mau apa? Mobil atau apa? Katakan saja," kata Depati Karti Mudo Menggalo ini menirukan omongan Soekarno yang dikira-kiranya.
Yusuf sembari menyelipkan candaan bahwa minta mobil tentu tidak bisa, karena jalan tidak bagus dan tak bisa dilewati mobil.
Akhirnya dukun Marga Serampas yang sakti tersebut mengatakan satu permintaan.
Badulambun meminta barang yang waktu itu bisa jadi dianggap mewah dan memberikan informasi terus menerus: radio.
Ya, dukun tersebut meminta sebuah radio pada Presiden Soekarno sebagai imbalannya, tentu juga dengan biaya pulang.
Yusuf mengaku sempat bertemu Badulambun pada dekade 80-an.
"Ketemu waktu itu pun sudah sangat tua," katanya sembari menambahkan bahwa sekitar 80-an itu Badulambun meninggal.
Abdul Lambun, menurut keterangan M Yusuf, memang terkenal sakti.
"Dari ilmu putih sampai ilmu hitam dikuasainya, juga ilmu pengobatan. Jadi semua ilmu dikerahkannya waktu itu," terangnya.