"Bukan Soekarno yang ke sini, tapi dukun besar di sini yang pergi ke Jakarta," ungkap Depati kepada Tribunjambi.com.
Meski udara dingin yang mencucuk tulang, tak menghalangi rasa penasaran Tribun untuk tetap mendengarkan cerita.
Sayang, kapan perkara tepatnya tahun peristiwa dukun Marga Serampas bertemu Soekarno itu terjadi, tak ingat.
Depati kurang ingat tahun berapa tepatnya. Namun yang jelas, peristiwa ini terjadi pada awal kemerdekaan.
Waktu itu, Presiden I RI sedang sakit dan tidak diketahui jenisnya.
Konon, banyak dukun dari berbagai daerah datang.
"Lalu ada yang bilang ke Soekarno bahwa ada dukun sakti di wilayah Marga Serampas. Jadi ia dipanggil disuruh menghadap ke Istana Negara waktu itu," ungkapnya.
Nama dukun tersebut adalah Badulambun.
"Sekitar tahun 60-an orangnyo dipanggil ke Istana, rumahnyo di Tanjung Kasri," ungkapnya.
Lalu, Yusuf melanjutkan bahwa dukun tersebut juga tak tahu apa penyakitnya.
Namun, ia tetap membuat ramuan obat yang sekiranya ampuh untuk sang proklamator.