Follow Us

Kisah Driver Ojol Sapri yang Kerja Tanpa Bawa Ponsel, Dulu Jadi Pedagang Kasongan hingga Kini Semangat Banting Tulang Meski Pulang dengan Bawa Uang Rp 50 Ribu Saja

Veronica S - Minggu, 19 Januari 2020 | 14:45
 
Sempat viral di media sosial, pihak keluarga Sapri (56) klarifikasi informasi yang beredar.
@Ketimbang Ngemis via Tribun Jakarta
@Ketimbang Ngemis via Tribun Jakarta

Sempat viral di media sosial, pihak keluarga Sapri (56) klarifikasi informasi yang beredar.

"Jadi dulunya dia itu pedagang asongan, kemudian beralih ke koran setelah krismon. Nah jadi ojek ini baru, dari akhir tahun lalu itu. Tapi kita juga enggak tahu bakalan viral begini dengan cerita seperti itu," katanya.

Dalam satu harinya, Nani menjelaskan penghasilan suaminya tak pernah menentu.

Namun, berapapun yang diberikan, Nani selalu mengucap syukur karena ia tahu perjuangan keras suaminya.

"Minimal satu hari Rp 50 ribu ya dapat. Jadi anak saya 3, yang satu sudah menikah. Nah yang dua masih kerja. Jadi bapak memang orangnya masih mau usaha, makanya di umur segitu dia masih semangat ngojek," sambungnya.

Usai pemberitaan tersebut, seluruh pihak keluarga Sapri sudah melarangnya untuk mengenakan atribut ojol.

"Ya sebenarnya terganggu juga sama postingan begitu karena infonya salah. Makanya sekarang bapak sudah enggak pakai atribut ojol lagi," tandasnya.

Terlepas dari kejadian tersebut, bisnis ojek online kini memang telah berkembang pesat.

Baca Juga: Tubuhnya Dipenuhi Alat Bantu dan Slang, Suami Soraya Haque Sempat Alami Masa Kritis, Putrinya Bongkar Kondisi Kesehatan sang Ayah yang Idap Infeksi Paru-paru hingga Serangan Jantung

Dikutip dari Kompas.com (8/1), setelah Gojek dan layanan ride-hailing lokal, Dego Ride, Grab turut meramaikan peta persaingan layanan ojek online di Malaysia.

Layanan GrabBike resmi mengaspal di Negeri Jiran pada 3 Januari 2020, tepatnya di kawasan Klang Valley, Malaysia.

Sama halnya dengan Gojek dan Dego Ride, operasional ini masih bersifat uji coba dan hanya berlaku selama enam bulan.

Selama ini, pemerintah Malaysia cukup ketat untuk memberikan perizinan pada transportasi online motor atau ojek untuk berkeliaran di sana.

Source : Kompas.com Tribun Jakarta

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular