Follow Us

Merugi hingga Rp 30 Miliar Akibat Banjir, Pengelola Mal di Jakarta Gugat Anies Baswedan hingga Minta Pembebasan Pajak

Veronica S - Senin, 13 Januari 2020 | 17:45
 
Anies Baswedan
tangkap layar Kompas Tv

Anies Baswedan

Banjir di Jakarta bukan hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga kerugian bagi sejumlah masyarakat.

Merujuk artikel dari Kompas.com, kerugian tersebut dirasakan baik dari pelaku usaha maupun masyarakat biasa yang harus mengungsi dari tempat tinggal mereka akibat banjir.

Meski awalnya Anies Baswedan mengungkapkan tidak ada mal yang tutup akibat banjir, namun faktanya masih ada dua mal yang masih tutup hingga saat ini.

Dua mal itu adalah Mal Taman Anggrek dan Mal Cipinang Indah.

Baca Juga: Soroti Penampilan Teddy yang Selalu Pakai Peci Merah saat Jawab Pertanyaan Soal Lina, Mbak You Ungkap Maksud Tersembunyi di Baliknya, Fakta Baru Terungkap!

Sebab, akibat terendam banjir itu, mesin pembangkit listrik hingga pendingin ruangan mal mengalami kerusakan.

Para pelaku usaha yang menyewa tempat di mal tersebut pun akhirnya tidak bisa berjualan atau tutup.

Merugi hingga puluhan miliar rupiah

Ketua Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Iduansjah mengatakan, para pelaku usaha di satu mal yang tutup bisa merugi hingga Rp 30 miliar.

"Omzet penjualan tenant pakai perhitungan sebulan Rp 1 juta sampai Rp 2 juta per meter persegi. Mal Taman Anggrek kira-kira 30.000 meter persegi, kalau tutup dua minggu, bisa hilang omzet Rp 30 miliar kira-kira," ujar Iduansjah.

Oleh karena itu, Hippondo menuntut ganti rugi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Rindu Kepada Mendiang Ria Irawan, Mayky Wongkar Sebut sang Istri Sudah Persiapkan Kepergiannya dengan Meninggalkan Kenangan Ini: Orang Baik Banget

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular